Fall Season = Pumpkin Time! Mumpung labu kuning lagi musim dan lagi bagus-bagusnya nih, harus dimanfaatkan. Labu kuning itu ajaib, terbukti ampuh membuat aneka kue dan produk baking menjadi lebih moist. Baik yang dikukus maupun yang dioven. Mungkin karena kandungan airnya yang banyak yah.
Nhah, saya mulai dari roti. Saya yakin labu kuning juga sama ampuhnya ama kentang untuk membuat rerotian (termasuk donat) jadi lebih empuk tanpa bread improver..
Resep pumpkin buns/pumpkin bread atau roti labu kuning ini saya adaptasi dari resep saktinya bunda Ricke Indriani, Potato Buns, via blog Catatan Nina. Saya pake takaran sama hanya kentangnya saya ganti labu kuning..
Hasilnya? Labu kuningnya ga nampak, baik rasa maupun warna. Tapi tekstur rotinya empuuuk.. seratnya lembuut. Padahal saya pake tepung terigu serba guna alias protein sedang lhoh. Kenapaaa..? karena belom beli tepung protein tingginya, mo keluar beli udah males.. Alesan yang ngga banget yah, hihi...
Pake protein sedang aja lembut bin empuk giniiih...apalagi kalo pake protein tinggi yah. Kalo temen-temen nguleni manual pake tangan kaya sayah, saya sarankan sih pake tepung terigu yang protein tinggi aja. Tepung protein tinggi lebih mudah kalis dan elastis karna kandungan proteinnya yang lebih tinggi yang tentu saja memudahkan pembentukan gluten, sedangkan tepung protein sedang butuh ditonjok, dibanting, diurut pokoknya diublek-ublek lebih lama. Meskipun bisa juga akhirnya jadi kalis & elastis, tapi tangan gempor maaak.. hahaha
Oiyah..lalu apa maksudnya EKSOTIS?? Nhah, itulah mak.. akibat dari ninggalin oven pas lagi manggang. Untung telat angkatnya masih sebentar, meski bagian kulit atas rotinya agak legam nan eksotis, rotinya masih moist dan belom overbaked :D :D
Pumpkin Buns | Roti Labu Kuning
diadaptasi dari resep Potato Buns oleh Ricke Indriani via Catatan Nina
Bahan
200 gr tepung terigu protein tinggi (saya pake sedang)
100 gr tepung terigu protein sedang
7 gr ragi instan
65 gr gula pasir kastor
10 gr susu bubuk full cream (saya skip)
> campur rata
2 kuning telur (saya pake 1 butir telur yang dikocok lepas)
125 ml susu cair dingin dari kulkas
100 gr labu kuning tanpa kulit, timbang, kukus, haluskan
35 gr margarin (saya pake butter/mentega)
1/4 sdt garam
1 sdt vanila
Olesan:
1 kuning telur
1 sdm susu cair
Isian:
nutella
keju gouda parut
Cara membuat:
Siapkan loyang 20x20 cm, olesi sedikit minyak
1. Masukkan campuran tepung dalam wadah. Masukkan telur kemudian susu cair sedikit demi sedikit. Hentikan jika adonan sudah basah. Uleni hingga kalis dan tidak menempel di wadah.
2. Masukkan labu kuning, margarin, garam dan vanilla. Uleni kembali hingga kalis dan mulus
note: saya agak kesulitan di tahap ini, jadi saya pake mixer dengan whisk spiral untuk mengulen hingga kalis
3. Keluarkan dari wadah, pindahkan ke meja yang sudah ditaburi tepung. Adonan akan lengket, taburi dengan sedikit tepung saat mengulen. Teruskan uleni hingga kalis elastis.
4. Bulatkan adonan, letakkan di mangkok yang sudah dioles tipis minyak kemudian tutup dengan serbet. Istirahatkan dan tutup dengan plastik wrap hingga mengembang 2x lipat kurang lebih 45-60 menit (proofing 1)
5. Setelah mengembang, kempiskan adonan, uleni lagi hanya supaya lentur kembali
6. Bagi 9 adonan (saya buat roti sobek 3x3) dan bentuk bulat masing-masing. Simpan di loyang yang sudah dioles margarin atau minyak. Istirahatkan dan tutup lagi 10-15 menit (proofing 2)
7. Ambil bulatan adonan, kempiskan kemudian beri isian masing-masing dengan isian sesuai selera, atau juga bisa tanpa isi. Tata kembali pada loyang, istirahatkan dan tutup lagi 30 menit (proofing 3)
8. Sambil menunggu proofing 3, panaskan oven 200 C. Olesi dengan campuran bahan olesan di bagian atas adonan kemudian panggang 15-20 menit hingga permukaan kecoklatan
Angkat, olesi permukaannya dengan butter atau margarine panas-panas
Selamat mencoba :)
0 comments:
Post a Comment